Faktor-faktor yang mempengaruhi pembobotan
Jumlah & jenis porsi yang dilayani
Jumlah & macam menu yang diselenggarakan
Jumlah hari pelayanan makanan
Jumlah & Macam perlatan yang tersedia
Saran fisik & prasarana yang tersedia
Jumlah, jenis & kualitas bm yang digunakan
Sistem produksi makanan
Sistem distribusi/pelayanan makanan
Penyesuaian yang diperlukan
Penyesuaian hari libur/cuti
Produktifitas
Pola kedatangan pasien
Trainning need analysis
Beberapa metode perhitungan ketenagaan
1.Berdasarkan rasio tempat tidur
SK Menkes No 363/Menkes/Per/VII/1979
Standar kebutuhan tenaga minimal
2. Indicator Staffing Needs (ISN)
dihitung berdasarkan jenis kegiatan dan volume pelayanan
Rumus : Kebutuhan Tenaga = Beban kerja 1 th x bobot
Kapasitas kerja tenaga/thn
Lanjutan....
Kelebihan metode ISN :
- sudah membedakan jenis tenaga yang ada sesuai dengan tingkat pendidikan
- mempertimbangkan bobot kerja
Kekurangan metode ISN :
- sulit memperhitungkan besar beban kerja setiap jenis tenaga
- tidak memperhitungkan jumlah waktu kerja efektif
Lanjutan...
Contoh :
Beban kerja/tahun = jumlah karyawan saat ini x jam kerja x 365 hari
Waktu kerja yang tersedia =
365 hari-90 hari (12 hari cuti, 14 hari libur nasional, 12 hari ijin sakit, 52 hari minggu/tahun) = 275 hari
Kapasitas kerja per tahun = 275 hari x 7 jam = 1925 jam
Lanjutan....
Contoh suatu institusi :
Jumlah tenaga pemasak saat ini 16 orang
Rata-rata melayani 150 pasien sehari
Institusi menggunakan sistem konvensional
Jarak produksi & distribusi makan dekat (bobot=1)
Beban kerja pertahun = 16 orangx7jamx365 harix 1 = 40880 jam
Kebutuhan tenaga pemasak = 40880/1925 = 21 orang
Kesimpulan = tenaga pemasak kurang 5 orang
3. Recomendation Full Time Equivalent (FTE)
direkomendasikan kebutuhan tenaga kerja dalam penyelengaraan makanan institusi adalah 1,5 full time equivalent/shif (1,5 FTE/shif) = 1,5 x jumlah tenaga yang diperlukan waktu operasional karena faktor 7 hari kerja/minngu dan faktor cuti, libur, ijin, sakit dll
Contoh :
Di ruang pencucian alat dibutuhkan tenaga (FTE) 2 orang/shitf, maka tenaga yang perlu disediakan adalah 1,5 x 2 orang = 3 orang
4. US Department of Health and Human Service
a. Berdasarkan konsumen
1. rasio tenaga pemasak : konsumen =1:25
2. hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 5 hari/minggu
3. koreksi faktor cuti = 0,2
4. jam kerja = 8 jam/hari & istirahat 1 jam (jam kerja efektif= 7 jam/hari
Lanjutan...
5. Contoh perhitungan kebutuhan tenaga pemasak untuk 1000 konsumen =
- rasio 1:25 à 1000/25 = 40 orang
- koreksi faktor hari kerja= 7/5 hari x 40 orang = 56 orang
- koreksi cuti, libur dll= 56 orang + (0,2 x 56) = 67,2 orang
- koreksi faktor istirahat 1 jam = 8/7 x 67,2 orang = 76,8 orang
- maka kebutuhan tenaga pemasak adalah 77 orang
Lanjutan....
b. Berdasarkan menit kerja/porsi hidangan
Penelitian yang dilakukan pada 1000 klien diperlukan waktu untuk penyelenggaraan makan siang adalah 14 menit/porsi hidangan
Contoh perhitungan :
- waktu yg diperlukan = 1000x 14 menit = 233,33 jam
- waktu/jam kerja efektif = 233,33 jam/7 jam = 33,33 orang
- koreksi faktor hari kerja = 7/5 hari x 33,33 orang = 44,66 orang
- koreksi cuti, dll = 44,66 orang + (0,2 x 44,66)= 55,99 orang
- koreksi faktor istirahat 1 jam =8/7 x 55,99 orang = 64 orang
- maka kebutuhan tenaga pemasak adalah 64 orang
5. Workload Indicator Staffing Need (WISN)
Metode ini telah diadaptasi dan digunakan oleh Depatemen Kesehatan RI dan disahkan dalam keputusan Mentri Kesehatan RI No. 81/Menkes/SK/2004.
Kelebihan metode WISN :
a. Mudah dilakukan karena menggunakan data yang dkumpulkan atau didapatkan dari laporan kegiatan rutin unit pelayanan
b. Mudah dalam melakukan prosedur perhitungan sehingga manajer di semua tingkatan dapat segera menyusun rencana dan kebijakan ketenagaannya
c. Dapat digunakan untukberbagai jenis tenaga
Penerapan Metode :
a. Menetapkan waktu kerja tersedia
= { A – (B+C+D+E) } x F
A = hari kerja
B = cuti tahunan
C = pendidikan dan pelatihan
D = hari libur nasional
E = ketidak hadiran kerja (rata-rata dalam krun waktu satu tahun) karena sakit, ijin atau anpa alasan/ijin)
F = waktu kerja (satuhari adalah 7-8 jam)
b. Menghitung kebutuhan tenaga setiap jenis tenaga
Kebutuhan Tenaga =
Kuantitas Kegiatan pokok + standar kelongg.
waktu kerja tersedia
c. Menetapkan unit kerja dan kategori tenaga yang dibutuhkan
d. Menyusun standar beban kerja setiap jenis tenaga
e. Menyusun standar kelonggaran setiap jenis tenaga dengan rumus
standar kelonggaran =
rata-rata per waktu kelonggaran
waktu kerja tersedia
Proses Penerimaan tenaga
- Seleksi Tenaga
administrasi, tes tulis dan interview
- Beberapa hal yang harus dilerhatikan :
Intelegensia, attitude (sikap), ketrampilan, personality (kepribadian), fisik dan kesehatann secara umum
1. Pembinaan Tenaga
2. Evaluasi
3. Pendidikan dan pelatihan
a. Diklat formal
diklat berkesinambungan yang menunjang keprofesian, mulai dari D4, S1, S2 dan S3
b. Diklat non formal
- orientasi tugas
- kursus
- simposium, seminar, pelatihan dsb
Untuk perhitungan FTE itu sumbernya dari mana ya kak? Mohon responnya keperluan tugas akhir saya
BalasHapusTerimakasih atas infonya namun saya belum menemukan penyataan dari pertanyaan saya
BalasHapusuntuk menentukan standar beban kerja caranya gimana ya?
BalasHapusmantap.. 👍
BalasHapusWild Sands Casino and Hotel - Las Vegas, NV
BalasHapusThe Wild Sands casino, named 인카지노 after the original California casino, opened its doors in septcasino 2001. It 바카라 사이트 is located in the heart of the Strip and has a rich history